Entah kenapa, hanya untuk mengabarkan sebuah berita bahagia saja, saya sampai berulang kali nulis-hapus. Seolah tidak menemukan rangkaian kata yang tepat.
Kabar apa sih?
Jadi di postingan sebelumnya, saya cerita sebuah rumah besar dan sensasi perjuangan yang saya rasakan untuk masuk ke dalamnya.
Dan hari Ahad kemarin, adalah hari pengumumannya. Kabar bahagianya adalah, saya dapat email dan sms yang isinya saya lolos dan bisa ikutan jadi bagian dari rumah kunang-kunang itu.
Rumah itu bernama Forum Indonesia Muda angkatan 19.
Entah bagaimana perasaan saya nanti saat dan setelah ikut pelatihannya pada 25-29 Oktober 2017, yang jelas rasa bahagia berada di pintu masuk saat ini menjadi berlipat-lipat.
Kalau dipikir-pikir,
ngapain sih saya masih mau sempet-sempetnya daftar dan ikutan forum nasional gini? Sedangkan, sekarang itu masa genting, dimana saya udah semester dua digit kembar. Apa ga sebaiknya fokus ke skripsi aja? Apa forum ini ke depan ga bakal ganggu skripsi saya?
Jika kamu bertanya demikian, maka saya pun sudah lebih dahulu bertanya pada diri ini, dan seketika menemukan jawabannya.
"Saya takut, kesempatan yang sama tidak datang lagi di masa yang akan datang."
Ini saat yang menurut saya paling tepat untuk menemukan sebuah wadah baru untuk mengeksplorasi diri. Berskala nasional, dengan alumni-alumni yang hebat, pemateri pelatihan yang sangat mumpuni di bidangnya, serta kehangatan keluarga saat dan pasca pelatihan. Apa alasan saya menolak untuk berjuang jadi bagian dari mereka?
Hidup adalah pilihan. Semua butuh pengorbanan. Inilah hidup yang saya pilih dengan segala konsekuensi yang akan saya hadapi.
Begitu banyak cerita dari setiap orang. Dan tak jarang yang nasibnya juga seperti saya, atau lebih parah. Namun apakah masalah itu menjadi penghalang kita untuk mengembangkan kebermanfaatan? Masalah itu harusnya dihadapi, dihayati, dan dinikmati, bukan? 😊
So, guys. Saya yang berada di masa genting saja masih semangat aktif sana-sini demi menyongsong kebaikan dan kebermanfaatan di masa depan. Kamu bagaimana? 😁
Btw, akan ada banyak cerita tentang FIM dari awal hingga akhir nanti. Insya Allah saya akan ceritain satu-satu.
wah. . .wah. . .
BalasHapusbarakallah kak
dahsyat nih
.
siap untuk membacalah,
tetap berkontemplasi
.
Aamiin.. btw, ini siapa ya? ga usah sok misterius deh wkwk
Hapussaya silent reader . . .wkwkwk
HapusDari awal, saya udah tau siapa kamu.
Hapus