Well, di tengah tugas yang menumpuk, hari Minggu ini saya
sempetin buat nulis postingan ya. Lagi di Siantar nih. Hehe.
Masih terbawa euphoria malam-malam kemarin, saya coba bahas tentang
pertandingan sepakbola kualifikasi grup G piala AFC U-19.
|
indonesia vs korsel |
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur stadion Gelora Bung
Karno, kesebelasan Indonesia nekad memperebutkan bola dan menjebloskan ke
gawang Korea Selatan, juara bertahan selama 12 tahun berturut piala AFC. Sejak
menit-menit awal, pertandingan sudah berlangsung sengit. Tim Indonesia yang
mungkin sudah sering main bola sambil hujan-hujanan di lapangan becek seperti
punya jutaan semangat yang tak pernah mati. Coach Indra Sjafri, dari pinggir
lapangan sibuk memperhatikan anak-anak didiknya bertanding. Kadang raut
wajahnya santai, kadang berkerut, kadang dia berteriak ke lapangan.
Dan, jebreeet! Jebloslah gawang Korsel di kaki kapten
timnas, Evan Dimmas. Gol cantik menjadikan Indonesia unggul 1-0. Seperti
pertandingan-pertandingan sebelumnya, selebrasi gol yang mengagumkan dan
menyentuh hati. Para pemain sujud di tengah lapangan becek. Salut sama mereka.
Anak soleh semua. Tak lupa juga kamera televisi menyorot kiper Indonesia, Ravi
Murdianto, yang terpisah jauh dari teman-temannya, bersujud syukur juga. Abang
Ravi yang cakep. #eh #salahfokus
Tapi, kegembiraan cuma sebentar. Beberapa menit kemudian,
pinalti diberikan kepada Korsel karena salah satu pemain Indonesia dianggap
melakukan pelanggaran di kotak pinalti. Gol untuk Korsel. Bola tak terjangkau
oleh kiper Indonesia. 1-1 score sekarang. 5 menit, sebelum babak 1 berakhir,
wasit lapangan dari Malaysia memutuskan untuk menunda pertandingan karena hujan
terlalu deras, sehingga lapangan mulai tergenang.
Kira-kira setengah jam setelah itu, pertandingan kembali
dilanjutkan. Indonesia tetap semangat. Salut memang untuk tim garuda muda kita.
Mental juara. Sang kapten kembali mencetak score untuk Indonesia dengan umpan
dari Maldini (ka Dhani sering sebutnya Maldani karena mirip namanya -_-). Ahai!
*ala komentator di tipi*
Allah yang punya segala sudah merencanaka sesuatu yang
istimewa untuk Indonesia tadi malam. Lagi lagi, Evan dengan umpan dari Ilham
Udin (favorit ka Tuti), menyumbangkan score untuk kita. Evan mencetak hattrick
malam tadi. Luar biasa. Seluruh pemain, coach, dan official, tak lupa sujud
syukur di lapangan. Keren.
|
sujud syukur |
|
keren |
Garuda muda semakin bersemangat, sedangkan tim Korsel mulai
bermain curang dan banyak melakukan pelanggaran. Sebuah gol untuk Korsel dari
pemain bernomor punggung 11, dia pernah hattrick di pertandingan sebelumnya.
Pertandingan berakhir dengan kedudukan Indonesia 3 – 2 Korea
Selatan. Alhamdulillah. Timnas garuda muda bakal ke Myanmar AFC Cup 2014.
Semoga menang lagi ya. Aamiin.
Ingat QS. Ibrahim : 7,
Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.
Oh ya, saya juga bakal tanding badminton mewakili fakultas
nih. Lawannya se-USU. Widiiih. Agar serem sih. Tapi PANTANG MINDER-lah, kayak
timnas U-19. Meskipun saya ga pernah masuk club, atau ikut UKM Badminton,
semoga aja saya dan teman-teman sefakultas bisa menang. Aamiin.
“Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah
sebaik-baik pelindung.” (QS. Al-Baqarah : 173)
Salam Semangat, Readers :)
Ida Mayasari
waw,,
BalasHapusmantap...
di blog kita kapan da....???
makasih..
Hapusnanti kita buat may, kalo lagi jadwal lumayan kosong + koneksi lancar :D
Goooooollllll!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus